Senin, 30 April 2012

Met Pen Kualitatif, 5 Judul Penelitan Kualitatif


5.   JUDUL PENELITIAN KUALITATIF

Judul dalam penelitian kualitatif pada umumnya disusun berdasarkan masalah yang telah ditetapkan.

Dalam penelitian kualitatif, karena maslah yang dibawa oleh peneliti masih bersifat sementara, dan bersifat holistik (mentyeluruh), maka judul dalam penelitian kualitatif yang dirumuskan dalam proposal juga masih bersifat sementara, dan akan berkembang setelah memasuki lapangan.

Judul laporan penelitian kualitatif yang baik justru berubah, atau mungkin diganti.

Judul penelitian kualitatif yang tidak berubah,berarti peneliti belum mampu menjelajah secara mendalam terhadap situasi social yang diteliti, sehingga belum mampu mengembangkan pemahaman yang luas dan mendalam terhadap situasi social yang diteliti (situasi social = obyek yang diteliti.

Judul  penelitian kualitatif tentu saja tidak harus mencerminkan permasalahan dan variable yang diteliti, tetapi lebih pada usaha untuk mengungkapkan fenomena dalam situasi social secara luas dan mendalam, serta menemukan hipotesis dan teori.

Bahan Bacaan:
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Alfabeta, Bandung, 2011, hlm. 211-212.


Berikut ini contoh judul penelitian kualitatif:

1.       Pengembangan Model Kepemimpinan yang efektif, di Era Otonomi Daerah.
2.       Organisasi Pemerintah yang good governance.
3.       Membangun Etos Kerja yang Kondusif.
4.       Pengembangan Kepemimpinan Kahrismatik berbasis Kinerja Pegawai.
5.       Makna menjadi Pemimpin Demokratis bagi Masyarakat.
6.       Pengembangan Perilaku Y berbasis Etika Organisasi.
7.       Makna Etika dan Filsafat Kepemimpinan bagi Mahasiswa.
8.       Pengembangan Kompetensi Kepemimpinan yang menarik bagi Mahasiswa Fisip Unitriu Malang.
9.       Strategi  Implementasi   Kepemimpinan Visioner bagi mahasiswa asal ………….?
10.        Model  Kepemimpinan Mahasiswa yang berprestasi.
11.        Kepemimpinan Ab-Normal menurut Mahasiswa.
12.        Mengapa para Pemimpin Nasional gagal mensejahterakan bangsa Indonesia.
13.        Tantangan Orientasi Tugas dan Hubungan oleh Super Leader.
14.        Dst.
  


6 komentar:

  1. Nama : Desi Nia Lika
    Nim : 2013210029
    Prodi : Ilmu Administrasi Negara
    Mata Kuliah : Ilmu Administrasi Perkantoran

     Untuk menjadi seorang Leader yang efektif dan efisien tidaklah mudah, seseorang harus memiliki kriteria sebagai berikut :
    1) Seorang pemimpin yang baik, yang pertama adalah harus bisa mengenal dirinya dengan baik.
    2) Seorang pemimpin harus memiliki pengetahuan yang baik tentang kepemimpinan dan tentang lingkup kerja profesinya, yang terdiri dari pengetahuan koognitif maupun keterampilan.
    3) Seorang pemimpin harus bisa mengambil keputusan yang tepat dalam menghadapi suatu masalah.
    4) Seorang pemimpin harus mempunyai visi yang jelas, sehingga bawahan juga akan termotivasi dengan visi tersebut.
    5) Seorang pemimpin juga harus memiliki tujuan dan memiliki komitmen dalam mencapai tujuan tersebut.
    6) Seorang pemimpin harus terbuka dengan ide-ide baru.
    7) Seorang pemimpin juga harus memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik, karena berkomunikasi yang baik adalah suatu strategi dalam mempenhgaruhi orang lain.
    8) Tidak hanya pandai berkomunikasi, seorang pemimpin juga harus menjadi pendengar yang aktif, juga dapat menghargai teman atau bawahannya, sehingga bawahan juga akan merasa dihargai.
    9) Agar bisa menjadi pemimpin yang efekttif, seorang pemimpin juga harus bisa menjalin relasi dengan bawahan.
    10) Pemimpin yang baik juga harus menyadari bahwa tugasnya adalah melayani orang lain atau orang-orang yang dipimpinya, dengan demikian kepemimpinannya akan diakui oleh orang banyak
    11) Yang terpenting, seorang pemimpin juga harus bisa menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya sebagai seorang pemimpin.
    12) Seorang pemimpin yang baik juga harus belajar dari kesalahan orang lain, dan tidak melakukan kesalahan yang sama.
    13) Seorang pemimpin yang efektif dan efisien seharusnya juga bisa menjadi seorang motivator yang hebat.

    BalasHapus
  2. Abstrak: Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Publik Terhadap Kepuasan Masyarakat.
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan e-KTP terhadap kepuasan masyarakat di Depok dan untuk menentukan sub variabel dari kualitas pelayanan yang paling berpengaruh terhadap kepuasan masyarakat. Sampel yang diambil adalah 100 orang dari seluruh populasi ini 1.020.002 orang dengan rumus Slovin.
    Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas pelayanan memiliki pengaruh positif dalam kepuasan masyarakat 0758 dengan tingkat signifikan 95%. Itu berarti bahwa 75,8% kepuasan masyarakat yang menerima pelayanan perekaman data e-KTP di Depok dapat dipengaruhi oleh beberapa sub variabel seperti bukti fisik, reliabilitas, daya tanggap, jaminan, dan empati dan sisanya 24,2% adalah dipengaruhi oleh variabel independen lain yang belum ditunjukkan dalam penelitian ini, yang paling berpengaruh dalam memuaskan masyarakat yang menerima layanan perekaman data e-KTP adalah reliabilitas dengan koefisien regresi sebesar 0.867.

    Nama :Ewaldus chandra
    Nim :2012210025
    Alamat : Jln.telega warna blok F.No 99 A

    BalasHapus
  3. Nama : Muda'i
    Nim : 2013210071
    Prodi : Ilmu Administrasi Negara
    PKM-P yang saya buat berjudul : Pelayanan Publik Pemerintah Daerah bagaimana di dalamnya membahas tentang, Aparat pemerintah sebagai unsur pemerintah (melayani) terkait langsung dengan pelayanan kepada masyarakat sebagai unsur lain (yang dilayani). Sikap dan perilaku serta vehicle aparat pemerintah akan menjadi suatu ukuran keberhasilan pemerintah untuk mencapai tujuan organisasi dan memenuhi kebutuhan masyarakat sesuai dengan harapan, dan masyarakat akan merasa puas serta tidak mengeluh.
    Metode penelitian yang saya ambil adalah DESKRIPTIF-KUALITITATIF dimana Penelitian Deskriptif kualitatif merupakan metode yang di gunakan untuk membedakan suatu fenomena di lapangan. Penelitian deskriptif adalah metode yang menggambarkan dan menjabarkan temuan di lapangan. Metode deskriptif hanyalah memaparkan situasi atau peristiwa. Penelitian dengan metode ini tidak mencari atau menjelaskan hubungan, tidak menguji hipotesis atau membuat prediksi.
    Dari hasil penelitian PKM-P dari beberapa teknik penelitian yang saya gunakan diantaranya dengan cara observasi di mana ketika saya lihat di tiap-tiap kantor kecamatan ataupun kelurahan masalah pelayanannya sangatlah kurang sekali, malah lebih mengedepankan bayaran dimana ketika ada masyarakat ada yang ingin membuat terkait surat menyurat masih dipungut biaya dan biayanya tidak terlalu murah, untuk membuat KTP saja masih ditarik biaya sebesar Rp 50000 sedangkan di dalam standar pelayanannya untuk pembuatan KTP tidak dipungut biaya, oleh karnanya semuga dengan adanya PKM-P ini bisa bermanfaat kepada setiap warga Indonesia khususnya kepada penerus bangsa semuga bisa mengubah sistem yang lebih baik lagi.

    BalasHapus
  4. Nama : Moh Rowasis
    Nim : 2013210067
    Prodi : Ilmu Administrasi Negara
    PKM-P yang saya buat berjudul :Mengatasi Rendahnya Minat Membaca Di Kalangan Mahasiswa. bagaimana di dalamnya membahas tentang bagaimana Minat baca mempunyai peran penting agar seseorang memiliki kemampuan membaca. seperti yang dijelaskan Tarigan (1990:107) ”minat sangat memegang peranan penting dalam menentukan langkah yang akan kita kerjakan. Kemudian ada beberapa pembahasan yang sedikit saya paparkan diantaranya Mengatasi malas membaca pada diri sendiri karena hantu yang paling besar dalam diri kita adalah malas maka kita perlu yang namanya mengatasinya. Kemudian peran pemerintah dalam mengatasi hal semacam ini.
    Metode penelitian yang saya ambil adalah DESKRIPTIF-KUALITITATIF dimana Penelitian Deskriptif kualitatif merupakan metode yang di gunakan untuk membedakan suatu fenomena di lapangan. Penelitian deskriptif adalah metode yang menggambarkan dan menjabarkan temuan di lapangan. Metode deskriptif hanyalah memaparkan situasi atau peristiwa. Penelitian dengan metode ini tidak mencari atau menjelaskan hubungan, tidak menguji hipotesis atau membuat prediksi.
    Dari hasil penelitian pkmp dari bebrapa teknik penelitian yang saya gunakan diantaranya dengan cara observasi di mana ketika saya lihat di bebrapa kampus terutama di kampus tribhuwana tunggadewi minat membacanya masih kurang tubuh pada diri mahasiswa karena melihat dari daftar hadir perpustakaan, masih sedikt minim. Kemudian interview atau wawancara ada salah satu mahasiswa yang sering berkunjung ke perpustakaan di wawancarai dia berpendapat bahwa minat membaca di kalangan mahasiswa saat ini masih minim. Kemudian cara mengatasinya menurut saya bagaimana kesadaran masing masing dalam dirinya, kemudian ada motivasi yang serkiranya membuat mahasiswa semangat untuk membaca baik motivasi dari dosen atau yang lainnya.

    BalasHapus
  5. Nama : oskar
    Nim : 2012210065
    Prodi : Ilmu AdministrasiNegara

    Abstrak

    Peran penting pelayanan publik ialah ditujukan untuk terwujudnya pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat dan dalam pemenuhan kebutuhan. Pelayanan publik masih menjadi persoalan yang perlu memperoleh perhatian dan penyelesaian yang komperehensif, terutama di Indonesia. Isu utama pelayanan publik yang berkembang luas mengarah pada masih adanya kualitas pelayanan yang rendah yang diberikan oleh aparatur pemerintah. . Kualitas disini adalah segala sesuatu yang mampu memenuhi keinginan atau kebutuhan pelanggan, Sinambela (2010, h.6).
    Salah satunya adalah layanan parkir berlangganan. Hal tersebut menyangkut pertanyaan tentang apakah penyelenggaraan layanan parkir berlangganan telah dapat memberikan layanan sebagaimana dibutuhkan dan dituntut oleh masyarkat. Pemberlakuaan parkir berlangganan itu sendiri menyusul ditetapkannya Perda no 2 tahun 2002 tentang Retribusi Parkir dan perda no 3 tahun 2002 tetang pajak parkir. Dalam perda tersebut parkir berlangganan di-definisikan sebagai penggunaan pelayanan parkir yang pembayarannya secara ber-langganan. Kemudian diperbaruhi dalam Perda no 10 Tahun 2004 tentang Penyelenggaraan Parkir di kota malang. Retribusi parkir berlangganan menurut Perda no 10 Tahun 2004 ialah penggunaan pelayanan parkir baik di tempat parkir di tepi jalan umum maupun di tempat khusus parkir yang pembayarannya dilakukan secara berlangganan. Sasaran system parkir berlangganan adalah masyarakat selaku pengguna jalan baik mereka yang memiliki kendaraan atau tidak, pejalan kaki atau pedestrian, juru parkir, pemilik lahan. Sedangkan untuk pemerintah kabupaten sendiri akan diuntungkan dengan adanya system parkir berlangganan yaitu adanya pendapatan daerah yang ditarik melalui retribusi parker tersebut.
    Kata kunci: pelayanan publik, parkir perlanggan.

    Dosen Pembimbing : Agung Suprojo, S.Kom,.MAP
    Asal : Kab. Sanggau KAL-BAR

    BalasHapus
  6. NAMA : ERNESTA ITU
    NIM : 2013210039
    PRODI : ADM NEGARA
    CLLAS : A
    ABSTRAK


    Adanya Salah satu faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja pegawai adalah dengan memberikan motivasi di kalangan pegawai.Dimana motivasi adalah daya pendorong yang menciptakan kegairahan seseorang baik yang berasal dari dalam maupun dari luar yang mendorong agar mereka lebih semangat dalam bekerja, dengan segala daya dan upayanya untuk mencapai tujuan tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mencapai tujuan tertentu.Penelitian ini bertujuan untuk apakah ada pengaruh antara motivasi terhadap produktivitas kerja pegawai.( studi kasus pada kantor camat raya kabupaten simalungun ).
    Bentuk penelitian ini menggunakan metode analisis data secara kuantitatif dengan teknik statistik dengan rumus korelasi product momen yang di gunanakan untuk mengetahui hubungan atau pengaruh antara variable x (motivasi) terhadap variable y (produktivitas kerja pegawai). Dari hasil penelitian yang di peroleh rxy = 0,636 hal ini berarti menunjukan ada pengaruh antara motivasi terhadap produktivitas kerja pegawai. Sedangkan seberapa besar pengaruh variable x terhadap variable y adalah 40,44%, dengan demikian dapat di ketahui bahwa mempunyai pengaruh yang sedang antar variable x terhadap variable ya.maka sebuah kebijakan diibaratkan produk dari sebuah mesin, maka ketika mesin tersebut memiliki sistem dan komponenkomponen yang berkualitas, maka produk yang dihasilkan adalah sesuatu yang baik dan berkualitas.
    Jika diasumsikan bahwa sistem politik dan pemerintahan Indonesia pasca reformasi lebih baik dari sebelumnya, maka logikanya kebijakan yang dihasilkan oleh sistem tersebut juga lebih baik proses dan isinya

    BalasHapus